Sabtu, 20 April 2013
Jumat, 05 April 2013
Mendagri
Perjalanan Dinas PNS Wajib Pakai Bukti Kwitansi Hotel dan Pesawat
Jakarta – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta pemerintah daerah menertibkan penyaluran biaya perjalanan dinas. Untuk saat ini, sistem yang digunakan adalah at cost yang ditetapkan sesuai pengeluaran dengan bukti yang diserahkan, seperti tiket pesawat.
Demikian disampaikan Gamawan saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (7/2/2013).
“Kita kan terus evaluasi anggaran, beri petunjuk anggaran. Satu hal yang sekarang kita tertibkan itu pertanggungjawaban keuangan daerah. Perjalanan dinas itu tidak di lump sum. Saya baru memberikan petunjuk anggaran yang harus berlaku 23 Januari ini, semua daerah perjalanan dinas harus at cost. Pakai bukti kwitansi hotel, kalau pesawat juga begitu,” jelasnya.
Gamawan mengakui, selama ini dengan sistem penjatahan (lump sum) berpotensi penyelewengan anggaran yang dilakukan para pegawai pemda.
“Nah itu yang kita khawatirkan. Pakai tiket eksekutif naik ekonomi. Itu yang dipakai itu tidak boleh lagi,” tegasnya.
Dengan menertibkan penyelewengan anggaran ini, Gamawan optimistis akan tercipta anggaran daerah akan lebih efektif dengan penghematan anggaran. Pada tahun 2012 lalu, lanjutnya, sebanyak Rp 41 triliun menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
“Ya itu silpa-nya sekitar Rp 41 triliun total. Lebih baik dari tahun sebelumnya, nasional juga lebih baik,” tandasnya. @Ramdhania El Hida – detikfinance
Jakarta – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta pemerintah daerah menertibkan penyaluran biaya perjalanan dinas. Untuk saat ini, sistem yang digunakan adalah at cost yang ditetapkan sesuai pengeluaran dengan bukti yang diserahkan, seperti tiket pesawat.
Demikian disampaikan Gamawan saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (7/2/2013).
“Kita kan terus evaluasi anggaran, beri petunjuk anggaran. Satu hal yang sekarang kita tertibkan itu pertanggungjawaban keuangan daerah. Perjalanan dinas itu tidak di lump sum. Saya baru memberikan petunjuk anggaran yang harus berlaku 23 Januari ini, semua daerah perjalanan dinas harus at cost. Pakai bukti kwitansi hotel, kalau pesawat juga begitu,” jelasnya.
Gamawan mengakui, selama ini dengan sistem penjatahan (lump sum) berpotensi penyelewengan anggaran yang dilakukan para pegawai pemda.
“Nah itu yang kita khawatirkan. Pakai tiket eksekutif naik ekonomi. Itu yang dipakai itu tidak boleh lagi,” tegasnya.
Dengan menertibkan penyelewengan anggaran ini, Gamawan optimistis akan tercipta anggaran daerah akan lebih efektif dengan penghematan anggaran. Pada tahun 2012 lalu, lanjutnya, sebanyak Rp 41 triliun menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
“Ya itu silpa-nya sekitar Rp 41 triliun total. Lebih baik dari tahun sebelumnya, nasional juga lebih baik,” tandasnya. @Ramdhania El Hida – detikfinance
Berwisata ke Wakatobi
Aneka Panorama Pulau Wangi-Wangi
Aneka Panorama Pulau Kaledupa
Aneka Panorama Pulau Tomia
Aneka Panorama Pulau Binongko
Patuno Rasort
Wakatobi Dive Resort
-
NONAMA / NIPJABATAN1LA ODE PUASA, S.IP., M.SiNIP.19601231 197909 1 006Sekretaris DPRD2Dra. IRMA TAHER, MM.PubNIP.19670712 199303 2 011Kepala Bagian Keuangan3AHMAD, S.PdNIP. 19671005 198901 1 002Kepala Bagian Umum4MUHLIDA, S.PdNIP. 19691231 199512 1 012Kepala Bagian Hukum & Perundang - Undangan5SYARIFUDDIN UDU, S.SosNIP. 19561231 199009 1 002Kepala Humas & Persidangan6MUHAMMAD GANAWI, SHNIP. 19641231 198406 1 008Kepala Sub. Bagian Rapat & Risalah7RUSNANIP. 19600615 198103 2 015Kepala Sub. Bagian Anggaran & Pembiayaan8DUWAHIYANIP. 19601016 198607 1 002Kepala Sub. Bagian Perpustakaan9TASRI, S.PdNIP. 19740203 200502 1 002Kepala Sub. Bagian Perjalanan Dinas10LA ODE WOLENIP. 19631231 198903 1 246Kepala Sub. Bagian Perlengkapan & Rumah Tangga11ASNI, SHNIP. 19750318 200502 2 007Kepala Sub. Bagian Tata Hukum & Perundang-Undangan12NURDIN ANWAR, S.IPNIP. 19810902 200604 1 012Kepala Sub. Bagian Evaluasi & Pelaporan13UMAR HAMDANI, SHNIP. 19810614 200804 1 001Staf14AMRIN, SENIP. 19800706 201001 1 019Staf15RAIFUDIN, S.IPNIP.19850802 201001 1 026Staf16LD. AULIA RAHMAN HAKIM, S.Hum,M.SiNIP.19840927 201101 1 013Staf17HADIATINIP. 19711227 200502 2 005Staf18BUDIYANTO DANA KAIMUDINNIP. 19841207 200604 1 008Staf19HARIYONONIP. 19790423 200701 1 007Staf20AGUS. ANIP. 19820816 200701 1 004Staf21LA ODE ARUSAHUNIP. 19840319 200801 1 001Staf22YUSFITA, A.MdNIP.19830817 2011 01 2 016Staf23SUDIARSO SUDIRMAN, A.MdNIP.19811104 201101 1 007Staf24HADIYANTO MUSRI KAIMUDINNIP. 19820404 200604 1 022Staf25DIANAWATINIP. 19850301 200901 2 001Staf26SRI APRIYANINIP. 19850420 201001 2 002Staf27MUHAMMAD ARIF PRASMI, SHNIP.19850922 201001 1 014Staf Diperbantukan28RINGO TAUFAN LAUDE, S.IP, M, ScNIP. 19820706 201101 1 011Staf Diperbantukan29SULAIMAN, S. SosNIP. 19770725 201001 1 008Staf Diperbantukan30ABDULLAH, SPNIP. 19800515 201001 1 023Staf Diperbantukan
Sekilas tentang Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi
Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wakatobi yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wakatobi Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wakatobi.
Peran dan fungsi Sekretariat DPRD dalam era otonomi daerah adalah sangat strategis dalam membantu jalannya proses pembangunan di daerah khususnya dalam menjebatani hubungan anatar eksekutif dan legislatif yang pada saat ini terkadang cukup rentan dengan berbagai polemik. Hal ini menjadi sangat penting guna menciptakan tata pemerintahan yang baik, yang di antaranya mengandung nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas dan efisien serta pelibatan masyarakat secara luas, aktif dan nayata dalam setiap program pembangunan yang menyangkut kepentingan daerah secara bersama. Salah satu indicator keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah akan tercermin dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Selaras dengan peran dan fungsi tersebut di atas maka Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi berupaya meningkatkan kemampuan dan kecakapan menejerial serta kepekaan dalam merespon aspirasi masyarakat yang sedang berkembang khususnya dalam menerapkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (good governance) agar kebijakan yang di tempuh tetap mengacu kepada kepentingan masyarakat.
Peran dan fungsi Sekretariat DPRD dalam era otonomi daerah adalah sangat strategis dalam membantu jalannya proses pembangunan di daerah khususnya dalam menjebatani hubungan anatar eksekutif dan legislatif yang pada saat ini terkadang cukup rentan dengan berbagai polemik. Hal ini menjadi sangat penting guna menciptakan tata pemerintahan yang baik, yang di antaranya mengandung nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas dan efisien serta pelibatan masyarakat secara luas, aktif dan nayata dalam setiap program pembangunan yang menyangkut kepentingan daerah secara bersama. Salah satu indicator keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah akan tercermin dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Selaras dengan peran dan fungsi tersebut di atas maka Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi berupaya meningkatkan kemampuan dan kecakapan menejerial serta kepekaan dalam merespon aspirasi masyarakat yang sedang berkembang khususnya dalam menerapkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (good governance) agar kebijakan yang di tempuh tetap mengacu kepada kepentingan masyarakat.
SUSUNAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN WAKATOBI
PERIODE 2009-2014
PERIODE 2009-2014
No NAMAJABATANPARTAI1MUHAMAD ALI, S.P.,M.Si. KETUA PDI-P 2H. LA INDIA, S.Sos. WAKIL KETUA PAN 3H. SAIRUDDIN LA ABA WAKIL KETUA PNBKI 4DARYONO MOANE, S.Sos. ANGGOTA PDI-P 5LA ODE MAS'UDIN ANGGOTA PDI-P 6SUPARDI ANGGOTA PDI-P 7H. LA ODE ARIFUDIN, S.Sos. ANGGOTA PDI-P 8HALIADI HABIRUN ANGGOTA PAN 9H. SUNAIDI ANGGOTA PAN 10HASNUN, S.Sos. ANGGOTA PNBKI 11MUH. SYAWAL, S.T. ANGGOTA PNBKI 12Drs. H. SYAFRUDDIN ANGGOTA GOLKAR 13Dra. Hj. SAFIA WUALO ANGGOTA GOLKAR 14SUTOMO HADI,S.Sos. ANGGOTA PBNR 15ZAKARIA, S.H., M.H. ANGGOTA PBNR 16LA MOANE SABARA, S.Sos. ANGGOTA DEMOKRAT 17SUBARDIN BAU, S.Pd.,M.Si. ANGGOTA DEMOKRAT 18MUSDIN, S.Pd. ANGGOTA PPD 19ANDI HASAN, S.Pd. ANGGOTA PPD 20Hj. ERNIWATI RASYID ANGGOTA PPDI 21HAERUDDIN KONDE, S.T. ANGGOTA KEADILAN 22H. MUNSIR ANGGOTA PKB 23LA KEI ANGGOTA BARNAS 24HAIRUDIN BUTON, S.SosI. ANGGOTA PPNUI 25H. SUKIMAN ANGGOTA HANURA
JENIS PRODUK PERDA KAB. WAKATOBI TAHUN
2011/2012
- Perda Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wakatobi
- Perda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wakatobi
- Perda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab. Wakatobi
- Perda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
- Perda Pajak Hiburan
- Perda Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
- Perda Perubahan Pertama Atas Perda Kabupaten Wakatobi Nomor 21 Tahun 2006 Tentang Retribusi Pelayanan Jasa Kesehatan
- Perda Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
- Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Perda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2009
- Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2010
- Perda Penyelanggaraan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Wakatobi
- Perda Pajak Penerangan Jalan
- Perda Pajak Air Tanah
- Perda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
- Perda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
- Perda Pajak Hotel
- Perda Pajak Restoran
- Perda Perubahan Atas Perda Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab. Wakatobi
- Perda Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
- Perda Perubahan Atas Perda Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPEDA, Penanaman Modal dan Lembaga Teknis Daerah Kab. Wakatobi
- Perda Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Wakatobi
- Perda Perubahan Atas Perda Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi
- Perda Bangunan Gedung
- Perda APBD Kab. Wakatobi Tahun Anggaran 2011
- Perda RPJMD Tahun 2012 – 2016
- Perda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2010
- Perda Perubahan APBD T.A 2011
- Perda APBD T.A 2012
Selamat datang di Blog Sekretariat DPRD
Kabupaten Wakatobi
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat membuat blog yang sederhana ini sebagai bentuk kesadaran kami terhadap pentingnya manfaat informasi bagi kita semua.
Kami sangat menyadari bahwa di dalam blog ini
walaupun senantiasa kami berupaya memaksimalkan penyampaian informasi
kepada kita semua, namun dengan segala keterbatasan terkadang
tidaklah sesuai dengan apa yang diinginkan. Untuk itu masukan dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kebaikan kita
semua.
Akhir kata mohon maaf atas segala kekurangan,
semoga blog ini dapat berguna bagi kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Wakatobi, 3 April 2013
ttd.
LA ODE PUASA, S.IP.,M.Si.
Selasa, 02 April 2013
Profil Kabupaten Wakatobi
Kabupaten Wakatobi secara geografis terletak pada 05o10 06o15 Lintang
Selatan dan 123o30 124o30 Bujur Timur , dengan batas wilayahnya :
" Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Flores
" Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda
" Sebelah Utara berbatasan dengan Laut banda
" Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores
Kabupaten Wakatobi yang beribukota di Wanci memiliki luas 42,597 Km2 atau 1,12%, yang terbagi dalam 75 Desa, 25 Kelurahan dan 8 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Wangi Wangi, Kecamatan Kaledupa, Kecamatan Tomia Timur, Kecamatan Binongko, Kecamatan Wangi wangi Selatan, Kecamatan Tomia, Kecamatan Keledupa Selatan, dan Togo Binongko. Kecamatan dengan daerah terluas yaitu Kecamatan Tomia yaitu sekitar 6.525 ha atau 15,32% sedangkan luas daerah terkecil yaitu Kecamatan Kaledupa yaitu 4.314 atau 10,13%.
Komoditi unggulan Kabupaten Wakatobi yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditi unggulannya adalah Kakao, Kopi, kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, dan Pala. Sub sektor jasa Pariwisata yaitu wisata alam dan wisata budaya.
" Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Flores
" Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda
" Sebelah Utara berbatasan dengan Laut banda
" Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores
Kabupaten Wakatobi yang beribukota di Wanci memiliki luas 42,597 Km2 atau 1,12%, yang terbagi dalam 75 Desa, 25 Kelurahan dan 8 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Wangi Wangi, Kecamatan Kaledupa, Kecamatan Tomia Timur, Kecamatan Binongko, Kecamatan Wangi wangi Selatan, Kecamatan Tomia, Kecamatan Keledupa Selatan, dan Togo Binongko. Kecamatan dengan daerah terluas yaitu Kecamatan Tomia yaitu sekitar 6.525 ha atau 15,32% sedangkan luas daerah terkecil yaitu Kecamatan Kaledupa yaitu 4.314 atau 10,13%.
Komoditi unggulan Kabupaten Wakatobi yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditi unggulannya adalah Kakao, Kopi, kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, dan Pala. Sub sektor jasa Pariwisata yaitu wisata alam dan wisata budaya.
Kabupaten Wakatobi adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi
Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di
Wangi-Wangi. Kabupaten ini terletak diantara 5.00 - 6.25 Lintang
Selatan dan 123.34 - 124.64 Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Wakatobi
disebelah utara berbatasan dengan Laut banda, disebelah Selatan
berbatasan dengan Laut Flores, Sebelah timur berbatasan dengan Laut
Flores, dan sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda. Kabupaten
Wakatobi memiliki luas wilayah daratan seluas 823 km2 dan wilayah
perairan laut diperkirakan seluas 18.377,31 km2.
Dari seluruh lahan yang ada di Kabupaten Wakatobi, 37% digunakan untuk usaha pertanian yaitu untuk tegal/kebun, ladang/huma, tambak, kolam/tebat/empang, lahan untuk tanaman kayu-kayuan/hutan rakyat, dan perkebunan rakyat. Tanaman bahan makanan yang diusahakan di Kabupaten Wakatobi terdiri dari padi ladang, Jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Dari lima jenis tanaman bahan makanan yang diusahakan di Kabupaten Wakatobi, tanaman ubi kayu merupakan tanaman yang paling tinggi produksinya. Untuk Produksi tanaman buah-buahan di Kabupaten ini terdiri dari alpokat, belimbing, duku/langsat, jambu biji, Jambu Air, Jeruk, Mangga, Nangka/Cempedak, Nenas, Pepaya, Pisang, Sirsak dan Sukun. Kabupaten ini juga banyak menghasilkan produk sayur-sayuran seperti terdiri dari bawang merah, kacang merah, kacang panjang, cabe/lombok, tomat, terung, ketimun, labu, kangkung, bayam dan semangka.
Di sektor perkebunan, komoditas unggulan dari kabupaten ini terdiri dari 12 jenis yaitu Aren/Enau, Asam Jawa, Cengkeh, Jambu Mete, Coklat/Kakao, Kapuk, Kelapa Dalam, Kelapa Hibrida, Kemiri, Kopi, Lada dan Pala.
Sektor lain yang sudah lama menjadi urat nadi kegiatan ekonomi Wakatobi adalah perikanan. Di perairan wilayah ini hidup berbagai jenis ikan karang seperti botana, bendera, beberapa ikan hias, dan napoleon. Selain itu terdapat beberapa ikan ekonomis seperti cakalang, kerapu, sunu, cucut, tuna, dan kakap.
kawasan Wakatobi ditetapkan sebagai taman nasional yang dijadikan tempat peneliti untuk meneliti terumbu karang. Salah satunya adalah Yayasan Pengembangan Wallacea lewat Operasi Wallacea. Wakatobi memang mempunyai data tarik tersendiri. Kepulauan yang juga dikenal dengan sebutan Kepulauan Tukang Besi ini mempunyai 25 gugusan terumbu karang yang masih asli dengan spesies beraneka ragam bentuk. Terumbu karang menjadi habitat berbagai jenis ikan dan makhluk hidup laut lainnya seperti moluska, cacing laut, tumbuhan laut. Ikan hiu, lumba-lumba, dan paus juga menjadi penghuni kawasan ini. Kesemuanya menciptakan taman laut yang indah dan masih alami. Taman laut yang dinilai terbaik di dunia ini sering dijadikan ajang diving dan snorkling bagi para penyelam.
Dari seluruh lahan yang ada di Kabupaten Wakatobi, 37% digunakan untuk usaha pertanian yaitu untuk tegal/kebun, ladang/huma, tambak, kolam/tebat/empang, lahan untuk tanaman kayu-kayuan/hutan rakyat, dan perkebunan rakyat. Tanaman bahan makanan yang diusahakan di Kabupaten Wakatobi terdiri dari padi ladang, Jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Dari lima jenis tanaman bahan makanan yang diusahakan di Kabupaten Wakatobi, tanaman ubi kayu merupakan tanaman yang paling tinggi produksinya. Untuk Produksi tanaman buah-buahan di Kabupaten ini terdiri dari alpokat, belimbing, duku/langsat, jambu biji, Jambu Air, Jeruk, Mangga, Nangka/Cempedak, Nenas, Pepaya, Pisang, Sirsak dan Sukun. Kabupaten ini juga banyak menghasilkan produk sayur-sayuran seperti terdiri dari bawang merah, kacang merah, kacang panjang, cabe/lombok, tomat, terung, ketimun, labu, kangkung, bayam dan semangka.
Di sektor perkebunan, komoditas unggulan dari kabupaten ini terdiri dari 12 jenis yaitu Aren/Enau, Asam Jawa, Cengkeh, Jambu Mete, Coklat/Kakao, Kapuk, Kelapa Dalam, Kelapa Hibrida, Kemiri, Kopi, Lada dan Pala.
Sektor lain yang sudah lama menjadi urat nadi kegiatan ekonomi Wakatobi adalah perikanan. Di perairan wilayah ini hidup berbagai jenis ikan karang seperti botana, bendera, beberapa ikan hias, dan napoleon. Selain itu terdapat beberapa ikan ekonomis seperti cakalang, kerapu, sunu, cucut, tuna, dan kakap.
kawasan Wakatobi ditetapkan sebagai taman nasional yang dijadikan tempat peneliti untuk meneliti terumbu karang. Salah satunya adalah Yayasan Pengembangan Wallacea lewat Operasi Wallacea. Wakatobi memang mempunyai data tarik tersendiri. Kepulauan yang juga dikenal dengan sebutan Kepulauan Tukang Besi ini mempunyai 25 gugusan terumbu karang yang masih asli dengan spesies beraneka ragam bentuk. Terumbu karang menjadi habitat berbagai jenis ikan dan makhluk hidup laut lainnya seperti moluska, cacing laut, tumbuhan laut. Ikan hiu, lumba-lumba, dan paus juga menjadi penghuni kawasan ini. Kesemuanya menciptakan taman laut yang indah dan masih alami. Taman laut yang dinilai terbaik di dunia ini sering dijadikan ajang diving dan snorkling bagi para penyelam.
Langganan:
Postingan (Atom)